
VIVAnews - Kepolisian belum melakukan pemeriksaan kepada mereka yang diduga menjadi pelaku kerusuhan di galangan kapal, Batam. Belum bisa dipastikan berapa jumlah yang terlibat, karena massanya besar.
"Kerusuhan itu melibatkan banyak orang. Ada sekitar 5.000 orang lebih," kata Pjs Wakil Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri, Komisaris Besar Zaenuri Lubis di Jakarta, Kamis 22 April 2010.
Hingga kini Markas Besar Polri belum mendapat laporan berapa orang yang diamankan. Tindakan yang sekarang dilakukan kepolisian adalah mencegah agar kerusuhan tidak melebar, apalagi dengan menggunakan isu sara.
"Jadi sejauh ini hanya preventif, mengamankan saja dulu," ujar dia. Sejauh ini, Markas Besar Polri baru mendapat laporan 12 kendaraan dinas milik kantor setempat rusak diamuk massa.
Sebelumnya, Zaenuri mengakui kerusuhan itu diduga dipicu dari pernyataan seorang manajer berkewarganegaraan asing yang menghina karyawan Indonesia.
Pernyataan menyulut emosi karyawan dan bawahan lainnya. Tak lama sekitar 30 menit kemudian, kemarahan itu sudah menyebar hampir ke semua pekerja di galangan PT Dry Docks World Graha di Tanjung Uncang, Batam. Jumlah pekerja di lokasi mencapai sekitar 8.000 orang. (wm)
http://id.news.yahoo.com/viva/20100422/tpl-polri-5-000-orang-terlibat-kerusuhan-fa55e98.html
Kerusuhan Batam, PT Drydocks World Graha di Tanjung Uncang. Kerusuhan lagi kerusuhan lagi. Menjadi sesuatu yang fenomenal dan hal biasa yang terjadi di negara kita ini. Kerusuhan Batam menambah panjang deretan kriminalisasi setelah sebelumnya sempat terjadi juga di Makam Mbah Priok. Kerusuhan ini dipicu oleh salah seorang pekerja WNA yaitu supervisor perusahaan dari India menghina karyawan Indonesia dengan kata-kata “bodoh”.
Belajar dari kasus Kerusuhan Batam, Depnaker meminta tenaga asing yang bekerja di Indonesia dapat mempelajari dengan baik budaya lokal serta tata cara berkomunikasi yang baik dengan pekerja Indonesia.Dengan begitu, kejadian serupa di Batam tidak terulang kembali. Departemen Tenaga Kerja sangat menyesalkan kerusuhan yang terjadi hanya karena kesalahan komunikasi ini.
Sebagai langkah antisipasif, Depnaker akan menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing agar melakukan sosialisasi tentang tata cara dan budaya kerja di Indonesia.
http://ndyteen.com/2010/04/kerusuhan-batam-pt-drydocks-world-graha-di-tanjung-uncang.html
seharusnya hal seperti ini di teliti agar tidak terjadi lagi.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar