Minggu, 09 Mei 2010

gempa aceh 9 mei 2010

Getaran Sangat Kuat, Mencapai 5 MMI di Banda Aceh
Hery Winarno - detikNews
Jakarta - Gempa yang terjadi Aceh memiliki getaran yang sangat kuat, getaran mencapai 5 Modified Mercalli Intensity (MMI) di Kota Banda Aceh. Warga pun berhamburan keluar jalan.

"Getaran yang kita catat sampai 5 MMI, pas kejadian berlangsung warga banda Aceh berlarian keluar rumah," ujar petugas BMKG Banda Aceh, Shahnan, saat dihubungi detikcom, Minggu (9/5/2010).

Shahnan menjelaskan jika getaran berkekuatan 5 MMI menandakan jika seluruh warga di tempat tersebut dapat merasakan getaran dengan sangat kuat.

"Kalau hanya II atau III MMI sebagian warga merasakan ada sebagian tidak, kalau V semua pasti merasakan karena itu kuat getarannya," terangnya.

BMKG Kota Banda Aceh sendiri berencana membunyikan early warning agar masyarakat cepat-cepat mengungsi.

"Saya baru mau ke Pemda dulu, kita mau koordinasi soal perlu tidak menyalakan early warning," pungkas Shahnan yang berada 7 km dari pusat kota.

Jakarta - Gempa 7,2 SR yang berpusat di kawasan Meulaboh, Aceh, ternyata dirasakan hingga ke Tanah Karo, Sumatera Utara. Warga di daerah tersebut merasakan getaran gempa selama 10 detik.

"Tidak lama. Paling sekitar 10 detik," kata salah satu warga Tanah Karo, Lis
Dhaniaty, kepada detikcom, Minggu (9/5/2010).

Menurut Lis Dha, getaran gempa selain cukup cepat, juga tidak terlalu kencang. Ini amat berbeda dengan gempa berkekuatan sama pada 7 April sebulan yang lalu.

"Gempa sekarang tidak kenceng, makanya kita juga tidak terlalu panik," lanjutnya.

Benda-benda di dalam rumah, tuturnya, tidak ada yang jatuh akibat kekuatan
gempa. Masyarakat di sekitarnya juga tidak ada yang berhamburan ke luar rumah.

"Semoga aman-aman saja," harapnya.

Gempa dahsyat terjadi pukul 12.59 WIB dan berpusat di 66 km barat daya Meulaboh, 110 km barat daya Blangpidie, 126 km barat laut Labuhanhaji, 138 km barat laut Sinabang, dan 1.634 km barat laut Jakarta. Pusat gempa di kedalaman 30 km.

BMKG: Belum Ada Laporan Adanya Korban dan Kerusakan Bangunan
Anwar Khumaini - detikNews

Jakarta - Gempa 7,2 Skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Gempa ini membuat panik warga Aceh. Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat gempa berpotensi tsunami ini.

"Belum adanya laporan korban," kata Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Fauzi saat dihubungi detikcom, Minggu (/5/2010) pukul 13.30 WIB.

Fauzi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari BMKG NAD.

Gempa ini berpusat di 66 km barat daya Meulaboh, 110 km barat daya Blangpidie, 126 km barat laut Labuhanhaji, 138 km barat laut Sinabang, dan 1.634 km barat laut Jakarta. Pusat gempa di kedalaman 30 km.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar